YOUTHOSANA Berbagi Kasih di Tengah Pandemi Covid-19

Our Story
PP Kristiyasa Hosana Kwanji
Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2020 Bapak Ir. Joko Widodo menetapkan bahwa pandemi covid-19 merupakan Bencana Non-Alam dan menyatakan bahwa kondisi ini sebagai bencana nasional. Penyebaran CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) yang sangat cepat mempengaruhi sektor kehidupan di berbagai aspek bahkan melanda kehidupan di seluruh penjuru dunia, termasuk Bali.
Bali mengalami dampak langsung akibat terjadinya pandemi ini, karena Bali “Hidup” dari sektor pariwisata. Turunnya angka kedatangan wisatawan domestik maupun internasional membuat hampir semua sektor penunjang seperti hotel, restaurant serta obyek pariwisata sementara ditutup hingga waktu yang tidak dapat ditentukan. Penutupan objek-objek wisata dan sarana penunjang adalah salah satu upaya untuk pemutusan rantai penyebaran covid-19. Namun hal ini tentu saja menyebabkan banyak pekerja di sektor pariwisata yang harus kehilangan pekerjaannya atau dirumahkan. Dengan banyaknya lapangan pekerjaan yang ditutup dan himbauan pemerintah untuk masyarakat agar tetap dirumah saja, maka situasi ekonomi masyarakat Bali pun mengalami penurunan yang sangat signifikan.

Di tengah situasi krisis akibat pandemic covid-19 dan upaya pemutusan penyebarannya, ada sebagian masyarakat harus tetap bekerja di luar rumah untuk menghidupi keluarga mereka, seperti: petugas kebersihan jalan, ojek online, pedagang keliling, pemulung serta supir truck,dll. Kendala ekonomi membuat mereka tetap melakukan aktivitas di ruang terbuka dan tentunya sangat beresiko.
Menyimak kondisi ini, kami Youth HOSANA tergerak untuk melakukan gerakan kepedulian bagi mereka yang berjibaku di ruang terbuka karena tuntutan hidup mereka. Kegiatan ini adalah bentuk dari rasa kemanusiaan dan nilai kasih terhadap sesama yang membutuhkan. Bersama dengan seluruh anggota Youth Hosana, kami membagikan nasi bungkus, air mineral dan hand sanitizer kepada mereka yang bekerja di luar rumah. Adapun kegiatan tersebut kami lakukan di wilayah Dalung Permai, Gatsu Barat, Kerobokan, Padang Sambian dan Sempidi.
Bentuk solidaritas dan kepedulian sederhana yang kami lakukan ini merupakan perwujudan dari rasa empati terhadap sesama dan kami berharap apa yang kami lakukan dapat menjadi berkat bagi yang menerimanya. Sebagai pemuda, besar harapan kami akan lebih banyak lagi orang-orang muda yang peduli dan saling membantu terhadap saudara kita yang membutuhkan, dan semoga pandemi covid-19 ini bisa cepat berakhir dan semuanya segera pulih kembali.