Israel diselamatkan TUHAN; keselamatannya akan bertahan. Kamu tidak akan dipermalukan dan dihina sampai selama-lamanya. Yesaya 45:17 (BIS)
Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Matius 13: 43
Tercatat, dunia telah melewati banyak pandemi dalam perjalanan hingga kini. Dari keseluruhan pandemi yang dilalui, hanya mereka yang mampu bertahan, mampu menikmati kemenangan keluar dari masa krisis pandemi tersebut. Saat ini kita pun masih bertahan dalam masa pandemi corona virus desease 2019 wuhan dan berusaha keluar dari pandemi. Kita tentu berharap semua kita mampu bertahan sampai keluar dari masa krisis pandemi ini. Melalui harapan itu kita juga telah melakukan berbagai upaya untuk tidak terinfeksi oleh virus covid-19. Lalu, apa hubungannya pandemi dengan firman Tuhan pada hari ini? Mari kita simak bersama-sama.
Dalam bacaan pertama pada hari ini kita akan melihat bagaimana Yesaya menegaskan firman Allah kepada Israel untuk tetap bertahan dalam masa pembuangan dengan tetap memegang teguh firman Allah dan melakukan firman Allah. Ada janji yang diberikan Allah kepada umatNya jika umatNya bertahan dalam keselamatan dari Allah. Janji tidak akan dipermalukan dan dihina sampai selama-lamanya karena umat Allah yang keluar sebagai pemenang. Jadi, dalam masa sulit seperti saat ini, kita pun diajak untuk tetap bertahan dalam keselamatan yang Tuhan kita Yesus Kristus berikan kepada kita.
Dalam Matius 13:43 merupakan bagian akhir dari penjelasan perumpamaan tentang ilalang di antara gandum yang disampaikan Yesus kepada para murid. Pada akhirnya Yesus menyampaikan bahwa ilalang akan dihanguskan, sedang gandum akan dipanen dan dimanfaatkan. Demikian juga orang benar yang setia bertahan di tengah carut marut kehidupan dunia, akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa. Sekali lagi, firman bacaan kedua pada hari ini juga mengajak kita untuk bertahan.
Dalam masa advent ini mari semakin giat untuk berpegang pada perintah Allah dan bertahan melalui tantangan atau ilalang yang juga ada di sekitar hidup kita. Termasuk bertahan di masa pandemi yang masih belum berakhir ini. Mari bergandeng tangan dan meyakini janji Tuhan bahwa kita akan menjadi pemenang dan bercahaya karena kita semua mampu bertahan dalam iman sampai kesudahanNya. Amin. (PAS)
Bacaan Alkitab: Habakuk 2: 1–4; Zakharia 4: 1–14
Doa: Ya Tuhan, tolong mampukan kami untuk bertahan dalam segala situasi, baik yang baik, maupun yang tidak baik, kami rindu selalu dapat bertahan bersama dengan Engkau. Amin