Penyertaan Dan Pemeliharaan Tuhan (3 Feb 2022)

Selamatkanlah kami, ya TUHAN Allah, Penyelamat kami, dan kumpulkanlah kami, supaya kami bersyukur kepada nama-Mu yang kudus. 1 Tawarikh 16:35
3 February 2022

Selamatkanlah kami, ya TUHAN Allah, Penyelamat kami, dan kumpulkanlah kami, supaya kami bersyukur kepada nama-Mu yang kudus. 1 Tawarikh 16:35

Yesus berdoa: Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam namaMu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita. Yohanes 17: 11

Nas yang menjadi bacaan pertama kita saat ini adalah bahagian dari doa pujian dan syukur Daud kepada Allah atas penyertaan-Nya ketika membawa Tabut Perjajian ke Yerusalem. Tuhan itu Raja atas segala bangsa dan segenap alam semesta. Segala sesuatu ada di bawah kuasaNya. PenghakimanNya sungguh amat dahsyat dan kasih setiaNya kekal selama-lamanya telah menyertai dan memelihara Daud. Dan hal yang serupa juga dilakukan Yesus dalam bacaan kedua kita Yesus berdoa agar murid-murid-Nya selalu berada dalam pemeliharaan Allah. Ini berarti Yesus memohon Allah Bapa campur tangan dalam kehidupan murid-murid-Nya. Semasa Yesus ada di dunia ini, Yesus memelihara kehidupan murid-murid-Nya. Bahkan sebelum Yesus nantinya meninggalkan murid-murid-Nya, Ia telah berdoa memohon Allah Bapa sendiri yang memelihara kehidupan murid-murid-Nya.

Memahami dan mengalami pemeliharaan Allah dalam kehidupan ini akan meneguhkan iman kita. Namun banyak orang percaya yang masih keliru memahami pemeliharaan Allah dalam hidupnya,Pemeliharaan Allah tidak identik dengan terkabulnya segala doa kita. Kalau permohonan doa kita tidak dikabulkan oleh Allah berarti Allah memang tidak memelihara kehidupan kita. Kalau kita minta kesembuhan bagi keluarga kita yang sakit, tetapi kematiannya yang justru kita hadapi, kita langsung mengambil kesimpulan Allah tidak memelihara hidup kita.

Allah Bapa terlibat langsung dengan kehidupan ciptaan-Nya. Bahkan secara khusus bagi umat milik Kristus. Namun demikian, kita harus tetap memahami Allah berkarya sesuai dengan kehendak-Nya, dan bukan sesuai dengan pikiran dan kemauan kita.

Kita harus ingat bahwa Allah Bapa hadir dan tetap memelihara kehidupan kita dengan cara Bapa, bukan cara kita. Tuhan Allah memelihara kehidupan kita. Walau kita sering keliru berpikir Tuhan tidak memelihara kita.

Orang beriman patutlah bersyukur, Bukanlah semata-mata karena kekuatan kita, tapi karena ada campur tangan Tuhan dalam hidup kita, Intinya adalah bagaimana kita hidup berkenan di hadapan Tuhan. Bagaimana kedekatan kita dengan Tuhan, apakah kita selalu rindu untuk datang padaNya, membawa pujian dan hormat kita kepada Tuhan. Bagaimana kita mampu percaya sepenuhnya pada Tuhan dan tidak mengeluh walau sedang dalam keadaan sulit sekalipun. Penyertaan dan pemeliharaan Tuhan akan selalu membawa perubahan nyata dalam hidup. Dalam situasi yang tidak kondusif sekalipun kita akan tetap merasakan penyertaan dan pemeliharaan Tuhan yang bisa membuat kita tetap berhasil meski tengah dalam kesesakan. Daud sudah membuktikan itu, hal yang sama pun bisa terjadi buat kita. Marilah kita belajar dari kisah Daud dan dapatkanlah keberhasilan sejati yang berasal dari penyertaan dan pemeliharan Tuhan. Ia adalah Allah pemelihara kehidupan ini. (MHS)
Bacaan Alkitab: 2 Korintus 4: 1-5; Yosua 23: 1-16

Doa: Tuhan terimakasih untuk kasih penyertaan dan pemeliharaan yang Tuhan beri. Ajarlah kami untuk senantiasa bersyukur dan berserah sepenuhnya kepada Engkau. Amin