Biarlah bersukahati orang-orang yang mencari TUHAN! Mazmur 105: 3
Bersukacitalah, usahakanlah dirimu supaya sempurna. Terimalah segala nasihatku! Sehati sepikirlah kamu, dan hiduplah dalam damai sejahtera; maka Allah, sumber kasih dan damai sejahtera akan menyertai kamu! 2 Korintus 13: 11
Memasuki minggu ke-4 dalam masa advent memberikan sukacita tersendiri dalam hati kita saat ini, karena sebentar lagi akan menyambut Natal. Biasanya akan dilakukan persiapan diri untuk sedapat mungkin berkumpul dan berjumpa dengan keluarga besar. Berkumpul bersama keluarga dimana terjadi suatu percakapan untuk saling menasihati, saling menguatkan dan saling melepas rindu, apa lagi dalam momen menyambut kedatangan Tuhan akan melengkapi sukacita. Namun apakah masih bisa dilakukan ditengah situasi pendemi Covid-19 ini? Kiranya Tuhan berkenan kepada kita semua. Saudaraku sebuah nasihat tentunya sering kita dapatkan, baik itu nasihat dari orang tua, nasihat dari hamba Tuhan, nasihat guru disekolah, nasihat dari saudara/ teman/sahabat bahkan nasihat dari Tuhan sendiri. Hal ini terjadi karena nasihat menuntun untuk dapat menjadi lebih baik lagi. Pertanyaannya apakah nasihat membuat hati kita bersukacita atau tidak? Tatkala nasihat malah membuat kita marah, saling menyalahkan dan akhirnya timbul kebencian.
Firman Tuhan mengajak untuk bersukahati ketika Tuhan memberikan nasihat. Hati akan bersukacita kala kita mencari Tuhan jadi jangan jauhkan diri dari Tuhan meski Tuhan memberikan nasihat yang keras. Mari dekat akan Tuhan disitu akan membuat hati tenang dan terlebih senang karena Tuhan saja yang mengerti setiap keadaan kita. Pemazmur memberikan nasihat untuk mencari Tuhan dan setiap orang harus menaruh kebahagiaan di dalam TUHAN. Maka dari situ anugrahNya dilimpahkan dan kekuatan RohNya mengerjakan dalam diri kita akan apa yang baik, yang tidak bisa kita lakukan selain dengan kekuatan yang hanya berasal dari Tuhan.
Paulus pun memberikan nasihat kepada Jemaat di Korintus agar sehati sepikirlah kamu dan hiduplah dalam damai sejahtera. maka Allah sumber kasih dan damai sejahtera akan menyertai kamu. Oleh karena itu dengar dan lakukanlah nasihat tersebut agar hidup dipenuhi dengan kedamaian. Jangan sampai mengganggap nasihat adalah hal yang buruk sehingga hati tidak bersukacita yang dapat membawa kebencian, membawa ketidakadilan dan membawa perpecahan. Ingat nasihat membuat kita menjadi lebih baik, melalui nasihat kita dapat mengintropeksi diri sendiri. Bersukacitalah! Karna NasihatNya menandakan Tuhan sayang kepada kita. (KBWU)
Bacaan Alkitab: Filipi 4: 4-7; Yesaya 62: 1–5; Lukas 1 : 68–79
Doa: Ajarlah kami Tuhan untuk dengan setia menjalankan setiap nasihat-Mu. Amin