TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku. 2 Samuel 22: 2
Yesus berkata: Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia. Yohanes 16: 33
Saudara yang terkasih, pernahkah kita membangun sebuah rumah? Ketika kita ingin membangun sebuah rumah, apa hal penting yang harus kita perhatikan? Apakah desain atau bentuk rumahnya, atau pondasi dalam membangun rumah itu? kebanyakan dari kita akan menjawab bahwa pondasi adalah sesuatu yang terpenting, karena pondasi dalam sebuah bangunanlah yang akan menentukan sebuah rumah itu dapat kokoh, kuat dan bertahan ketika terjadi sebuah musibah.
Lalu bagaimana dengan kita sebagai manusia, apakah pondasi yang dapat membuat kita tetap kuat di dalam menjalani kehidupan ini? untuk menjawab pertanyaan ini, pembacaan kita saat ini, menjadi gambaran yang bisa kita jadikan teladan. Di dalam pembacaan saat ini, terkhususnya di 2 Samuel 22:2 mengatakan “Tuhan, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku”. Ayat ini merupakan sebuah nyanyian dari Daud. Alasan yang membuat Daud menaikan nyanyian kepada Tuhan, karena ia telah diluputkan oleh Tuhan dari cengkraman para musuhnya dan juga kejaran Saul. Melalui ayat ini, ingin mengingatkan kepada kita sekalian, bahwa pondasi kuat yang harus dimiliki oleh kita di dalam menjalani kehidupan ini ialah Tuhan.
Saudara yang terkasih, sebagai orang-orang yang memiliki sebuah pondasi yang kuat di dalam hidup ini, sudah sepatutnya bagi kita untuk tidak takut atau kuatir di dalam menapaki perjalan hidup kita. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa tantangan pasti akan menghadang di depan kita. Akan tetapi ada satu hal yang perlu kita ingat yaitu perkataaan dari Tuhan Yesus kepada murid-muridNya untuk tetap kuat di dalam menjalani kehidupan mereka. Tentunya perkataan Yesus dalam Injil Yohanes 16:33, bukan hanya berlaku bagi para murid, melainkan juga bagi kita. Marilah kita bersamasama untuk tetap kuat dalam menapaki setiap langkah yang akan lewati di kehidupan kita. Jika kita merasa kuatir atau takut, ingatlah kembali, bahwa kita mempunyai bukit batu, kubu pertahanan dan penyelamat yaitu Tuhan, yang akan senantiasa menolong, menyelamatkan dan menguatkan kita. (FPP)
Bacaan Alktab: Matius 19: 16-26; Yohanes 14: 8-14
Doa: Ya Tuhan, kami bersyukur karena Engkau selalu ada bagi kami, dan ajarlah kami ya Tuhan, untuk tetap kuat di dalam menjalani kehidupan ini, amin.